cinta

blogger templates
cinta adalah fitrah dalam diri manusia, manusia semua memiliki cinta, karena cinta akan selalu hadir pada manusia, cinta adalah perasaan yang khas yang melekat padi diri manusia, banyak beranggapan kalau hidup tanpa cinta hidup akan terasa hampa, pada suatu hari saya pernah bertanya kepada siswa saya, apa itu cinta, sebagian siswa mengatakan cinta adalah rasa ingin memiliki, sebagian lagi mengatakan cinta adalah rasa ingin memiliki dan lain. “Setiap orang berbeda pendapat memaknai cinta, dan sampai akhir masa masalah cinta tidak pernah tuntas-tuntasnya untuk dibahas oleh para ilmuan maupun remaja yang lagi merasakan jatuh cinta,

        Dari sekian banyak ilmuan memaknai cinta, tapi hati saya tergugah ketika membaca karya Prof. M. Anzaikhan seorang filsuf tanah rencong yang terkenal, mengenenai cinta yaitu: Seatu ketika seorang murid bertanya kepada gurunya, “Wahai guru, apakah cinta itu…?”
Sang guru berkata, ”Pergilah engkau melewati ladang gandum di sana. Terus berjalan dan jangan berbalik atau mundur. Ambillah sebatang gandum yang menurut kamu paling baik. Jika sudah memetiknya, kamu tidak boleh menggantikannya dengan yang lain.”

Kemudian murid itu pergi ke ladang gandum hingga akhirnya ia kembali sore hari tanpa satu pun tangkai gandum. Guru bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa gandum?”.
”Aku melihat setangkai gandum yang bagus, tetapi aku tidak yakin ia yang terbaik sehingga aku terus mencari yang jauh lebih baik lagi namun tidak ku temukan, sadar-sadar aku sudah berdiri di ujung ladang dan tidak bisa kembali lagi.” Guru pun menjawab, “itulah cinta”.
itulah makna cinta bagi saya. Ketika ada jarang disyukuri ketika hilang baru disesalkan. Saat dekat kita tidak menghiraukan, saat kehilangan baru kita menyesali bahwa kehadirannya sangat berharga  dan bearti dalam hidup kita.
selanjutnya menurut saya ada cinta yang harus kite mengerti  yaitu kedudukan kita seorang hamba, bila kita adalah hamba berarti ada nama nya khalik, cinta seorang hamba kepada khalik adalah ketaan, taat terhadap perintah sang khalik (Allah), dan menjauhi segala laranganNya, cinta  khalik kepada hambanya adalah Ridhanya, rahmanNya, maafNya dan lain, cinta itulah cinta sebagai ketaan dari hamba untuk Allah. 
Ketika mencintai makhluk Allah seperti lawan jenis maka pandangan saya adalah mencintai sesuatu itu bukan karena dipengaruhi oleh faktor sesuatu tetapi datangnya murni dari hati dan niat karena Allah semata. Sebab apabila kita mencintai makhluk karena sesuatu minsalnya kekayaan, kecantikan, dan lain sebagainya. Ketika sebab itu tidak ada lagi maka rasa cinta akan lenyap dari hati, itulah cinta murni menurut saya.”
 
 

0 Response to "cinta"