Nikmat Allah

saudaraku dalam menghadapi hidup ini tentu kita sudah merasakan manis dan pahitnya dalam menjalani kehidupan ini, apalagi dengan perjalanan hidup dari hari kehari tentu banyak pengalaman yang sudah kita rasakan, terkadang hidup ini penuh dengan kenikmatan, disisi lain kita mendapatkan musibah dan lain sebagainya. namun dibalik itu semua tentu ada pelajaran berharga yang kita dapat, atau dengan istilah yang sering kita katakan dibalik musibah pasti ada hikmah/pelajaran.

tapi perlu kita ingat segala  yang kita dapatkan didunia ini adalah ujian dari Allah, mungkin selama ini kita hanya berpikir, bahwa ujian itu hanyalah musibah, kelaparan, kehilangan orang dicintai, dipecat dari jabatan dan lain-lain , tapi perlu kita sadari kemeghan dan kekayaan, jabatan, anak adalah ujian dari Allah. bagaimana ketika kita minsalnya mendapatkan jabatan dari atasan kita, itu juga merupakan ujian dan amanah, apakah dengan adanya jabatan kita semakin bertakwa kepada Allah atau semakin sombong, dengan adanya jabatan merasa paling hebat dan memandang orang lain lemah dan lain sebagainya, ternyata dengan adanya jabatan itu akan menjadi ujian yang besar baginya dan merupakan amanah yang harus dikerjakan dengan baik.

harta yang kita miliki selama ini, juga ujian dari Allah, dengan banyak harta untuk apa dipergunakan apakah untuk agama Allah, atau untuk kemaksiatan, jangan merasa bangga dengan harta yang kita miliki tapi bersyukurlah dengan harta yang sudah kita miliki, harta bukan untuk pamer, harta bukan untuk kesombongan tapi harta untuk saling berbagi antar sesama, saudara ku rasa syukur iinilah yang harus kita tanamkan dalam kehidupan kita, apa yang kita miliki adalah milik Allah, jadi sadarlah dengan pemberian Allah selama ini. hidup lah dengan cara allah agar ridhaNya selalui menyertai kita, untuk apa hidup dengan kemewan dunia sementara Allah tidak ridha kepada kita, untuk apa kita memliliki jabatan yang tinggi tapi hidup kita jauh dari Allah, untuk apa keluarga kita semua kaya tapi semua bermaksiat kepada Allah, saudaraku kita harus sadar jangan dengan kemewahan yang kita miliki membuat kita masuk kedalam nerakanya Allah, naudzu Billahi Min Zalik, kata imam Al-ghazali jangan kita asuk golongan hamba saidud dunia wa sakiyul akhirah, didunia bahagia tapi akhirat kita sengsara. semoga kita menjadi hamba yang selalu menyukuri nikmat Allah, hamba yang bahgia diduni dan bahagia di akhirat, harta dan jabatan ada tapi kita gunakan dala ridha Allah, semoga ada manfaat