Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaithan yang terkutuk
Begitulah kira-kira artinya, Kita sering membaca kalimat tersebut, dan yang paling sering kita baca ketika kita tilawah Al-Qur'an, kata tersebut adalah sebuah perlindungan diri kita dari kekejaman syaithan, banyak dari kita tidak paham makna dan fungsi dari kata tersebu. kalu kita paham tentang makna dan fungsinya maka setiap manusia tidak akan pernah melupakan kata tersebut.
Pemahaman pertama yang perlu kita ketahui adalah kita tidak akan pernah merasa aman dari godaan syaithan, dia senantiasa membisikan dan menghasut manusia untuk durhaka kepada Allah, dan ini merupakan prioritas utama syaitan, semakin manusia menjauh dari Allah maka itu merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa yang diperolehnya, oleh karena maka jangan anda memberi kesempatan sedikitpun peluang kepada syaithan untuk merusak aqidah anda, semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah.
Kedua adalah kita harus berusaha bahagia dan berharap sekaligus takut kepada Allah, ini adalah solusi yang paling penting untuk menghindarkan kita dari kejahatan syaithan, karena syaithan sangat marah apabila manusia taat dan patuh kepada Allah, semakin anda kokoh terhadap iman anda kepada Allah maka anda jangan terlalu puas karena syaithan akan tetap berusaha mencari celah bagaimana kita akan jauh dari Allah, dalam surah Al-Falaq dijelas agar manusia berlindung dari bisikan syaitan yang bersembunyi, artinya syaithan merayu/menggoda manusia tanpa sepengetahuan manusia percaya atau tidak yang jelas itulah aturan, setiap bisikan syaitan yang masuk kedalam diri manusia itu sifatnya rahasia dan tidak bisa diketahui manusia secara langsung
Ketiga, kita harus yakin Allah itu dekat dengan kita, walaupun Allah jauh di langit sana yang tinggi tapi Dia sangat dekat dengan kita, bahkan Dia mengetahui apa yang kita pikirkan, jangan cemas akan kejahatan syaithan yang selalu hadir bersama kita, yakinlah kita akan bisa mengalahkannya dengan pertolongan Allah yang selalu hadir didekat kita,
Keempat, kita tidak bisa melihat syaithan apalagi untuk memukul atau membunuhnya atau ingin meyakinkan syaithan untuk berbuat baik, dan kita tau itu tidak akan mungkin dan tidak akan mungkin,bahkan selamanya, maka solusi yang paling penting adalah kita harus mengamalkan, memahami Taudz dengan benar, maka biasakan diri kita selalu mengucap A'udzu billahi minasy-syaithanirrajiim,, aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk.
Kelima, kenapa syaitan disebut Allah dengan nama Rajiim?? agar kita selalu mengingat statusnya dalam pikiran kita, dan nama itu disebut berarti ia adalah hamba yang dikutuk oleh Allah SWt..
kesimpulannya adalah tetaplah mendekatkan diri kepada Allah, karena Syaitan tidak pernah siuka kepada hamba Allah yang selalu taat kepada Allah, untuk membuat syaithan sakit hati adalah lakukan amal kebaikan dan selalu hidup dengan perintah Allah. Wallahu A'lam.......
Begitulah kira-kira artinya, Kita sering membaca kalimat tersebut, dan yang paling sering kita baca ketika kita tilawah Al-Qur'an, kata tersebut adalah sebuah perlindungan diri kita dari kekejaman syaithan, banyak dari kita tidak paham makna dan fungsi dari kata tersebu. kalu kita paham tentang makna dan fungsinya maka setiap manusia tidak akan pernah melupakan kata tersebut.
Pemahaman pertama yang perlu kita ketahui adalah kita tidak akan pernah merasa aman dari godaan syaithan, dia senantiasa membisikan dan menghasut manusia untuk durhaka kepada Allah, dan ini merupakan prioritas utama syaitan, semakin manusia menjauh dari Allah maka itu merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa yang diperolehnya, oleh karena maka jangan anda memberi kesempatan sedikitpun peluang kepada syaithan untuk merusak aqidah anda, semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah.
Kedua adalah kita harus berusaha bahagia dan berharap sekaligus takut kepada Allah, ini adalah solusi yang paling penting untuk menghindarkan kita dari kejahatan syaithan, karena syaithan sangat marah apabila manusia taat dan patuh kepada Allah, semakin anda kokoh terhadap iman anda kepada Allah maka anda jangan terlalu puas karena syaithan akan tetap berusaha mencari celah bagaimana kita akan jauh dari Allah, dalam surah Al-Falaq dijelas agar manusia berlindung dari bisikan syaitan yang bersembunyi, artinya syaithan merayu/menggoda manusia tanpa sepengetahuan manusia percaya atau tidak yang jelas itulah aturan, setiap bisikan syaitan yang masuk kedalam diri manusia itu sifatnya rahasia dan tidak bisa diketahui manusia secara langsung
Ketiga, kita harus yakin Allah itu dekat dengan kita, walaupun Allah jauh di langit sana yang tinggi tapi Dia sangat dekat dengan kita, bahkan Dia mengetahui apa yang kita pikirkan, jangan cemas akan kejahatan syaithan yang selalu hadir bersama kita, yakinlah kita akan bisa mengalahkannya dengan pertolongan Allah yang selalu hadir didekat kita,
Keempat, kita tidak bisa melihat syaithan apalagi untuk memukul atau membunuhnya atau ingin meyakinkan syaithan untuk berbuat baik, dan kita tau itu tidak akan mungkin dan tidak akan mungkin,bahkan selamanya, maka solusi yang paling penting adalah kita harus mengamalkan, memahami Taudz dengan benar, maka biasakan diri kita selalu mengucap A'udzu billahi minasy-syaithanirrajiim,, aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk.
Kelima, kenapa syaitan disebut Allah dengan nama Rajiim?? agar kita selalu mengingat statusnya dalam pikiran kita, dan nama itu disebut berarti ia adalah hamba yang dikutuk oleh Allah SWt..
kesimpulannya adalah tetaplah mendekatkan diri kepada Allah, karena Syaitan tidak pernah siuka kepada hamba Allah yang selalu taat kepada Allah, untuk membuat syaithan sakit hati adalah lakukan amal kebaikan dan selalu hidup dengan perintah Allah. Wallahu A'lam.......
0 Response to "makna dari Taudz"
Posting Komentar