Semua orang di dunia ini pasti
pernah dan akan terus berbuat. maka sebuah kenaifan ketika gelar TIDAK
BERKONTRIBUSI (ga pernah berbuat) dengan mudah tersandangkan kepada orang
lain,dan yang lebih lucu adalah gelar itu diberikan kepada rekan sesama
organisasi.Bukankah semua orang yang pernah bergabung dalam organasasi pasti
berkontribusi bagi organisasi/lembaganya meskipun dengan kadar yang sedikit
sekali. contoh kecil dari kontribusi penghuni organisasi adalah dia telah
menambah list keanggotaan, yang terkadang hal tersebut menjadi batu loncatan
dalam meraih bergaining sebuah organisasi. Lantas seberapa pantas gelar TIDAK
BERKONTRIBUSI dapat disematkan? . Atau landasan apa yang paling logis untuk menjelaskan
proses penyematan gelar tersebut ?
Bahkan seekor binatang pun
akan mengingat sekecil apapun kontribusi dr seorang manusia. Lihatlah seekor
binatang buas sekali pun ketika ada yang berKONTRIBUSI dalam hidupnya, misalnya
memberikan sedikit makanan atau menolongnya dari jebakan. Hampir dapat
dipastikan di masa yang datang binatang tersebut akan mengingat si penolong
hidupnya. Dia tidak akan dengan mudah menerkam atau melukai si penolong tadi.
Lantas bagaimana jika ada manusia yang pernah bersama lantas melupakan
KONTRIBUSI rekan sejawat yang mungkin disebabkan karena selisih paham
yang sedikit sekali. Akankah si penyemat gelar tadi merebut karakter menjadi
Manusia BUAS yang mengalahkan sisi kebinatangan binatang itu sendiri.
Semoga kita mampu menjadi
manusia yang utuh. Manusia yang selalu mengingat sekecil apapun KONTRIBUSI
orang lain dalam kehidupan kita. Pribadi yang siap menerima kebahagiaan dan
pujian, dan lebih siap menghadapi kritikan dan perbedaan pendapat dengan pihak
lain. Menjadi pribadi unggul yang siap terus berkontribusi semampunya meskipun
ketika sematan gelar PERUSUH dan InKONTRIBUSI pun menjadi gelar abadi kita.
Bagi kita yang telah terlanjur
melabelkan orang lain dengan gelar kesarjanaan GA BERKONTRIBUSI, mari kita buka
secuil catatan sejarah masa lalu. Benarkah rekan kita tak pernah berbuat
apa-apa. Jangan-jangan ketika orang lain dengan mudah menolak sebuah tugas, si
InKONTRIBUSI lah yang setia menemanimu bahkan ditengah malam buta. Ketika orang
lain dengan mudah menghadirkan alasan yang semua orang berada dalam kondisi
tersebut (Ex. Kuliah,Ga da Motor,jauh rumah,dll)maka si InKONTRIBUSI lah yang
menyambut panggilan dan melupakan bahwa diapun berpeluang menghadirkan alasan
yang sama dgn yang lain.
Tulisan ini bukanlah bentuk
mengajari atau hendak mendiskreditkan pihak lain. Namun lebih kepada bentuk
cerminan pribadi agar mampu menahan birahi dalam memberikan Labelisasi yang tak
beralasan dan akhirnya hanya memposisikan diri sebagai PRIBADI berkarakter
BUSUK. Dan mohon maaf jika setelah membaca ini anda menjadi pusing-pusing dan
mual karena ketidakjelasan dalam pola penulisan.
0 Response to "Semua berKONTRIBUSI meski SECUIL"
Posting Komentar