Mesjid Al-Jihad beralamat di
jalan Cendana IV Gampoeng Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh (di belakang
kantor Dinas Syari’at Islam). Mesjid ini berbentuk segi enam yang terdiri atas
2 (dua) lantai. Pada lantai pertama (bawah) mesjid, memiliki 3 (tiga) pintu
masuk yang terletak dibagian depan, kanan, dan kiri mesjid. Mesjid ini juga
memiliki 24 (dua puluh empat) buah jendela, yang setiap jendela bertuliskan
kalimat ﷲ dan محمد. Pada lantai pertama ini juga tempat terletaknya sebuah mimbar
yang biasanya digunakan oleh khatib untuk berkhutbah (berdakwah). Mimbar yang
digunakan tersebut berukiran kayu. Pada bagian depan mimbar bertuliska kalimat
syahadat اشهد ان لااله الأا لله واشهدان محمد رسول الله sedangkan pada bagian kanan dan kiri mimbar
bertuliskan kalimat ﷲ dan محمد sedangkan pada bagian belakangnya bertuliskan الله اكبر. Pada sudut-sudut bagian atas dalam mimbar betuliskan nama para
sahabat Nabi yang terkenal dengan Khulafaur
Rasyidin, dan bagian sisi-sisi atas
luar mimbar bertuliskan ﷲ dan محمد.
Pada dinding mesjid ini belum terlihat adanya ukiran
khat (kaligrafi) sebagaimana yang terdapat pada mesjid-mesjid umumnya, hal ini
mungkin dikarenakan mesjid masih dalam tahap renovasi. Selain itu mesjid ini
juga dibangun atas 18 (delapan belas) tiang, dimana pada sejumlah tiang dan
dinding mesjid terdapat 12 (dua belas) kipas angin yang berfungsi sebagai
pendingin bagi jama’ah yang ada di dalamnya.
Di dalam mesjid ini pula terdapat 4 (empat) buah jam
dinding, 2 (dua) jam dinding besar terletak di bagian sisi kanan dan kiri
mesjid, sedangkan 2 (dua) lainnya terletak pada tiang mesjid.
Susunan al-Qur’an
yang ada di dalam mesjid al-Jihad ini tergolong rapi, dikarenakan al-Qur’an –
al-Qur’an yang ada tersebut tersusun di atas dua rak yang berada di tiang
mesjid, yang penyusunannya dilakukan dengan cara al-Qur’an yang satu terletak
di atas yang lainnya, ukuran rak tersebut setinggi ½ m. Selain itu al-Quran
juga terdapat dalam sebuah lemari yang berada pada bagian sebelah kiri pintu
masuk depan mesjid. Berbeda dengan susunan yang dilakukan pada rak, di dalam
lemari al-Qur’an disususun dengan cara berdiri, sehingga memudahkan jama’ah
yang ingin mengambil bacaan mana yang mereka inginkan. Bacaan yang berada dalam
lemari ini bisa diakses oleh para jama’ah dikarenakan lemari tidak terkunci.
Jumlah al-Qur’an
dan buku bacaan lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Rak 1 (rak yang terletak pada
tiang kedua di sisi kiri mesjid)
No
|
Nama/
judul buku
|
Jumlah
(satuan)
|
1
|
Al-qur’an al-Karim
|
4
buah
|
2
|
Tahlil
|
4
buah
|
3
|
Iqra’ 2
|
3
buah
|
4
|
Iqra’ 3
|
4
buah
|
5
|
Iqra’ 4
|
6
buah
|
6
|
Iqra’ 5
|
5
buah
|
7
|
Iqra’ 6
|
1
buah
|
8
|
Materi Hafalan dan Terjemahan
|
1
buah
|
9
|
Ringkasan Ihya Ulumuddin
|
1
buah
|
10
|
Biografi Ulama Aceh Abad 20
|
1
buah
|
11
|
Hidayatul Khairat
|
1
buah
|
12
|
Fiqh al-‘Ibadah
|
6
buah
|
Rak 2 (rak yang terletak pada
tiang kedua di sisi kanan mesjid)
No
|
Nama/
judul buku
|
Jumlah
(satuan)
|
1
|
Al-Qur’an al-Karim
|
8
buah
|
2
|
Al-Qur’an Mushaf Utsmani
|
2
buah
|
3
|
Fadhilah Sedekah
|
1
buah
|
4
|
Fadhilah Amal
|
1
buah
|
5
|
Tahlil
|
17
buah
|
6
|
Iqra’ 3
|
1
buah
|
Daftar bacaan
yang terdapat di dalam lemari
No
|
Nama/judul
buku
|
Jumlah
(satuan)
|
1
|
Al-Qur’an al-Karim
|
6
buah
|
2
|
Tahlil
|
7
buah
|
3
|
Kitab Fardhu
‘Ain
|
1
buah
|
4
|
Pengantar
Studi Ilmu Hadis
|
1
buah
|
5
|
Riyadus
Shalihin
|
4
jilid
|
6
|
Fatwa-fatwa
Kontemper
|
1
buah
|
7
|
Tafsir
al-Misbah
|
1
set
|
8
|
Sistem
Penulisan Arab-Melayu
|
1
buah
|
9
|
Tafsir Seper
Sepuluh dari al-Qur’an al-Karim
|
1
buah
|
10
|
Hukum Pidana
Islam di Prov. NAD
|
1
buah
|
11
|
Syari’at Islam
di Prov. NAD
|
1
buah
|
12
|
Kebangkitan
Umat Islam
|
1
buah
|
13
|
Buku Pegangan
teungku Imeum Meunasah
|
1
buah
|
Mesjid al-Jihad ini
selain berfungsi sebagai tempat ibadah ia juga digunakan sebagai Taman
Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Di karenakan fungsi mesjid yang dijadikan tempat
TPA, sehingga di dalam mesjid ini terdapat meja yang berjumlah 24 (dua puluh
empat) yang digunakan para santri
sebagai alas untuk menulis. Meja-meja tersebut tersusun rapi disebelah kanan
pintu masuk depan mesjid.
Sama halnya dengan
lantai pertama (bawah) mesjid, pada lantai kedua (atas) mesjid juga terdapat
tiga pintu masuk, yaitu yang terletak di bagian depan, kanan, dan kiri mesjid.
Berbeda dengan lantai bawah yang hanya memiliki 18 tiang, pada lantai atas ini memiliki
22 (dua puluh dua) tiang. Sedangkan jendelanya berjumlah 21 (dua puluh satu)
yang masing-masing jendela bertuliskan kalimat ﷲ dan محمد,
kecuali hanya terdapat pada 2 jendela saja yang tidak bertuliskan kalimat
tersebut, pada lantai ini pula terdapat 6 (enam) buah meja belajar santri TPA.
(gambar rak 2) (gambar susunan meja yang berada di
bawah tangga mesjid)
(gambar mimbar) (gambar
rak 1)
(gambar buku di dalam lemari) (gambar jam
di sudut mesjid)
0 Response to "MESJID AL-JIHAD JEULINGKE Oleh: Masthura Novita Rahmi, Siti Zainatul Uswah, Siti Hajar, Hasnawati"
Posting Komentar