Bismillahhirrahmaanirrahiim,
Dalam Al-Qur'an Surat Al Mumi'nun ayat 1: Qod aflahal mu'minuun.
Al ladziina hum fii sholatihim khoosyi'uun. Amat sangat berbahagia, sukses
orang yang beriman yang khusyu dalam sholatnya. Dengan kata lain siapapun yang
merindukan kebahagiaan yang hakiki.
Kesuksesan sejati, kemenangan dalam hidup ini selayaknya kita
memperhatikan kualitas sholat. Dapat dipastikan bahwa perintah sholat bukan
untuk kepentingan Allah yang Maha Agung. Yang sudah memiliki segala-galanya
dengan sempurna. Perintah sholat seluruh keuntungannya akan kembali kepada
pelakunya.
Kalau kita simak sholat khusyu bukanlah sesuatu yang mustahil.
Karena Allah tidak mungkin memerintahkan kepada kita sesuatu yang mustahil kita
lakukan. Setidaknya, sholat khusyu itu bisa kita lihat pada waktu sholat dan
sesudah sholat.
Pertama, pada waktu sholat dia akan bisa berkomunikasi dengan Allah
sangat baik sehingga berbuah ketentraman jiwa, kebahagiaan berkomunikasi dengan
Allah. Dan dirikan sholat untuk mengingat Allah.
Kedua, sholat yang khusyu' akan tampak pada perilaku kesehariannya.
Berbekas dalam kepribadian, etos kerja maupun prestasi kesehariannya. Jadi
tidak mungkin kekhusyuan sholat hanya dinikmati pada waktu sholat saja. Karena
sholat yang wajib hanya lima kali sehari jika dilakukan sepuluh menit hanya 50
menit dibanding 24 jam.
Pastilah hikmah sholat yang paling besar justru bisa dilihat
ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas hubungan sesama manusia,
aktivitas mensejahterakan diri maupun orang lain, harus menjadi bukti
kekhusyuan sholat ini.
Dalam sholat khusyu, justru yang paling
penting adalah saat-saat sesudah sholatnya karena inilah kemenangan yang
hakiki. Ketenangan tidak mungkin dirasakan hanya waktu sholat, kita juga
harus tenang diwaktu-waktu lainnya.
Karena itu kita harus menyadari bahwa ketenangan, tidak hanya
menyebut nama Allah saja. Tapi pelengkap syariat dunia, rejeki yang cukup,
rumah yang lapang, jaminan keamanan, keluarga yang sakinah, perlindungan dari
kawan-kawan, inipun merupakan bagian karunia Allah yang harus kita buru sebagai
upaya merealisasikan ketenangan jiwa secara syariat.
Ada 7 hikmah dari sholat yang khusyu':
Manajemen waktu (Disiplin waktu)
Allah mengingatkan
kita 5 kali sehari. Tidak ada satu agama pun yang begitu intensif mengingatkan waktu
selain Islam. Bahkan Allah bersumpah berkali-kali atas nama waktu. Wal'ashr,
wal lail, wan nahar dan sebagainya. Karena manusia memang dibatasi waktu. Dan
nilai manusia tergantung dari pada bagaimana dia menyikapi waktu. Kita pasti
mati dan kita tidak tahu kapan mati.
Rasulullah menilai
orang yang cerdas bukan orang yang bergelar atau yang banyak ilmu tapi orang
yang banyak ingat mati. Dan sangat mempersiapkan diri untuk mati. Sehingga penuh
perhitungan terhadap setiap gerak-geriknya.
Seorang ahli sholat
yang khusyu', bisa dilihat dari cara menyikapi waktu. Dia begitu menilai
berharganya waktu sehingga tidak mau melakukan kesia-siaan. Sikap dan
perilakunya yang menggunakan waktu hanya mau melakukan yang bermakna.
Siapapun yang
sholatnya seperti bagus tetapi begitu banyak membuang waktu percuma, kufur
nikmat terhadap waktu, perlu ditanyakan lagi tentang kekhusyuan yang
sebenarnya. Dengan kata lain orang yang khusyu dalam sholatnya terlihat dari
pribadinya yang sangat menjaga diri dari kesia-siaan apalagi kemaksiatan.
Manajemen niat
Ternyata rahasia
sholat dari niat. Qobla subuh, tahiyatul masjid dan sholat shubuh sama-sama 2
rakaat. Yang membedakan adalah niatnya. Rasulullah bersabda, Innamal 'amalu
binniat, Setiap amal tergantung dari niat.
Siapapun yang ingin
sukses harus selalu bertanya niat apapun dibalik yang dia lakukan dan yang
diucapkan. Dia tidak mau bergerak, sebelum lurus niat karena Allah, tidak
menerima amal apapun kecuali niat yang bersih karena Allah SWT. Semakin bersih
niat kita semakin bahagia, semakin ringan yang kita lakukan, semakin tentram
batin ini, semakin indah apapun yang kita lakukan. Orang-orang yang niatnya
ikhlas jauh berbeda dengan orang yang berniat buruk berniat jahat atau niat yang
tidak benar.
Manajemen sense of clean
Ternyata tidak ada
satu pun yang berani melakukan sholat tanpa diawali wudhu atau tayamum. Proses
bersih dari awal merupakan kunci sukses sholat yang khusyu. Berarti orang yang
sangat mencintai bersih lahir batin itu adalah rahasia penting kesuksesan dunia
akhirat.
Niat lurus dalam
aktivitas sehari-hari harus dijaga kebersihan pikiran, dari licik, jahat, kotor
dan mesum. Kita harus jaga kebersihan mata kita dari memandang yang
diharamkan. Kita harus jaga pendengaran kita dari senang mendengar aib, dll.
Juga semua berasal
dari hati yang bersih yang kita jaga tidak diselimuti kebencian, kedengkian
melainkan yang bersih. Juga tubuh bersih dari makanan yang haram, arta kita bersih dari
hak-hak orang lain.
Orang yang sangat
mencintai bersih lahir batin insya Allah tidak akan didatangi kehinaan. Karena
kehinaan biasanya dilekatkan dengan segala sesuatu yang kotor. Maka kalau kita
ingin sukses kita harus benar-benar hidup mencintai bersih lahir batin.
Manajemen Tertib (Rukun Sholat Tertib)
Rupanya Allah SWT
menjadikan hidup tertib teratur dengan proporsional adalah kunci sukses. Sholat
itu dilakukan dengan tertib. Barang siapa yang hidupnya tidak teratur, tidak
teratur makan sakit maag, tidak teratur tidur kesehatan terganggu, tidak
teratur makan obat akan teracuni. Perkataan yang tidak teratur akan menimbulkan
masalah, manajemen keuangan yang tidak teratur akan jadi bangkrut.
Melakukan sesuatu
tanpa aturan, jalan yang tidak teratur akan semrawut, macet. Maka pertanyaan
pada diri kita, apakah kita termasuk orang yang memiliki senang hidup dalam
sebuah tatanan yang teratur dengan baik proporsional?
Jikalau menjadi
orang yang seenaknya sendiri tidak mau hidup dalam aturan yang benar dan
disiplin menjalankan aturan yang benar dan disiplin menjalankan aturan maka
tipis harapan kita akan berprestasi. Kita harus menikmati hidup yang
teratur, rapi, tertib dengan baik. Yang dilakukan dengan proporsional ikhlas
karena Allah semata. Bersih dari cacat cela perbuatan nista, insya Allah.
Tumaninah
Tumaninah ini
artinya tenang. Ini yang sangat dahsyat dalam sebuah prestasi. Kita sering
melakukan sesuatu tapi pada saat tubuh kita melakukan sesuatu pikiran kita
tidak disana, hati kita tidak disana akibatnya prestasi apa yang bisa dicapai
tanpa kehadiran konsentrasi.
Sholat yang baik
itu gerakannya disempurnakan disana hatinya hadir pikiran tertuju konsentrasi. Sebuah
kombinasi amal yang sangat indah. Jika kita sedang bekerja, 8 jam efektif
dengan perasaan bahagia, tenang, konsentrasi yang baik.
Inilah sebenarnya
orang yang akan berprestasi maksimal, seimbang dalam melakukan apapun adil
dalam waktu-waktunya hadir lahir batinnya. Begitu pun juga fokus dalam
sikapnya, tentram dalam tindak tanduknya. Subhanallah
Siap dalam segala situasi
Berdiri, ruku,
sujud. Ketika berdiri akal lebih tinggi dari hati. Bagaimana saatnya mengolah
akal kita. Suatu saat sedang ruku keseimbangan antara qolbu dengan akal,
begitupun ketika sujud, akal harus tunduk kepada qolbu kita. Tidak takabur si
akal dengan kecerdasannya. Tawadlu dengan qolbu subhanallah.
Keseimbangan
antara hati, ada saatnya akal benar-benar kita peras sedemikian rupa sebagian
kerja kita dan fisik kita ikut. Cobalah kita lihat bagaimana hidup ini
ada saatnya diatas, di tengah, dibawah, berulang. Kita nikmati sebagai bagian
episode hidup kita.
Tidak usah heran
sekarang mudah, besok sulit. Adakalanya akal kita begitu sulit memecahkan, hati kita yang
dominan. Keseimbangan inilah yang dibutuhkan, tindakan yang selalu proporsional
dalam gerak gerik kita. Tawadlu adalah kunci sukses, jauh dari ketakaburan
walaupun telapak kaki kita sama dengan kening kita.
Salam
Sholat ditutup
dengan salam. Dengan salam kita memberikan jaminan pada orang-orang disekitar
kita. Bahwa kita berharap keselamatan. Dan saya bukan biang kezaliman bagi
siapapun dan saya tidak akan merugikan siapapun.
Artinya seorang yang
sholatnya khusyu dia akan menjaga tindak tanduknya. Agar orang lain merasa aman
tidak teraniaya, oleh apapun yang dia miliki, dia lakukan. Seorang yang
benar-benar ahli sholat yang khusyu, akhlaknya akan bebas dari kezaliman
terhadap siapa pun. Sholat yang khusyu adalah sholat yang sangatproduktif
dengan kebaikan.
Orang yang khusyu
dalam sholatnya, ibadah komunikasinya nikmat tentram ketika dalam sholat dan
tentram pula dalam aktivitas sehari-hari. Karena ia sangat berprestasi,
disiplin waktunya, manajemen waktu yang optimal, dengan niat yang selalu lurus
dan bersih sehingga tidak goyah oleh imbalan pujian makhluk-makhluk pribadi
yang selalu menjaga kebersihan lahir batin, hartanya juga.
Pribadi yang selalu tertib bersikap apapun teratur sehingga
efektif dan efisien tindakannya. Pribadi yang benar-benar tumaninah menjalankan
setiap tugasnya hadir dengan kemantapan pribadi ketentraman jiwa, kesungguhan,
keseriusan.
Pribadi yang benar-benar siap menyikapi setiap episode dengan
baik dan penuh ketawadluan. Dan pribadi yang merupakan jaminan tidak akan
memberikan kerugian, kezaliman bagi siapapun juga.
Mudah-mudahan dengan hikmah sholat seperti ini maka Allah
menghimpun kesuksesan duniawi, harta, kedudukan, persahabatan yang merupakan
bagian dari rasa aman yang Allah berikan kepada makhluknya. Wallahu'alam
0 Response to "Shalat Khusyu"
Posting Komentar