PACARAN PENGHANCUR MASA DEPAN PEMUDA PEMUDI ISLAM

Oleh : Mukhlasiha, S.S, S.TH

Saat ini 80% dari penelitian dunia Islam menyatakan bahwa  kehancuran pemuda pemudi sudah sampai puncaknya dan sangat mengiris hati karena pergaulan bebas di antara mereka, tidak mengenal batasan Agama, norma maupun hukum. Awal dari kehancuran pemuda pemudi menurut hemat saya itu bermula dari pergaulan lawan jenis antara laki-laki dan perempuan walaupun banyak sebab yang lainnya seperti Narkoba, tetapi dalam tulisan ini lebih mengkhususkan dan memfokuskan tentang pergaulan bebas.

 Pada hakikatnya manusia semuanya ingin menjadi insan yang baik tanpa terkecuali, tetapi sering sekali kita tidak menyadari bahkan terlupakan, kurangnya kontrol dalam keluarga, atau karena lingkungan di sekitar kita kurang mendukung kehidupan kita ditambah keilmuan dan keimanan yang kurang, rasa ingin baik itu menjadi sirna bahkan kebalikannya yang kita dapatkan, sehingga pengaruh-pengaruh yang tidak Islam dan budaya-budaya luar mudah terserap yang sering kita jadikan sebagai kebiasaan yang mengakar dalam sendi kehidupan kita, ya seperti pergaulan lawan jenis yang disebut pacaran 

Dalam Islam jelas melarang pacaran, jangan kan pacaran mendekati nya saja islam dengan keras melarangnya, larangan ini bukan dalam arti untuk menyengsarakan manusia, tapi karena dampak dari perbuatan tersebut dapat merusak masa depan anak muda, karena dengan pacaran dapat menyebabkan rusaknya mental seorang, terjerumus kepada zina, lahir anak diluar nikah dan lain sebagainya, banyak anak muda beralasan pacaran kan untuk mengenal cocok atau tidak, taarufan dan lain sebagainya, padahal hakikat dari pacaran hanya nafsu belaka, 

Benar pacaran dilarang dalam Islam, Tapi kenyataan banyak anak muda melakukannya dengan berbagai alasan bahkan tanpa merasa takut dengan dosa, melakukan nya dengan cara suka sama suka, bahkan melakukan seperti seorang yang sudah menikah, berani melakukan ciuman, pegangan, bahkan hubungan suami istri, sehingga banyak kita dapati hamil diluar nikah, aborsi dan lebih kejamnya anak yang sudah terlanjur melahirkan, anaknya dibuang tanpa merasa berdosa.

Jelas pacaran sangat tidak bermanfaat bagi anak muda, karena dampaknya lebih mengarah kepada negatifnya,  Maksiat dikerjakan secara terang-terangan tanpa ada rasa malu, budaya pacaran dijadikan sebagai tren hidup yang modern, bagi yang tidak mempunyai pacar dianggap manusia tidak waras dan tidak laku, itulah yang terjadi saat ini. hal demikian bukan hanya terjadi pada anak Tingkat SMA, bahkan itu juga terjadi pada Anak anak SMP dan lebih tragisnya juga terjadi pada anak anak yang masih duduk di sekolah Dasar.

Sayangnya, sebagian oreang tua mendukung anak anaknya berpacaran ditambah dengan tidak ada kontrol dari orang tua sehingga anak anak melakukannya dengan sesukanya, berduaan di tempat sepi, berpelukan di Motor seolah olah mereka sudah menikah padahal mereka berpacaran alias sedang berzina, Kita harus tau bahwa Zina merupakan salah satu dosa yang paling besar dalam islam yang seharus dijauhi oleh anak-anak muda.

semoga kita bukan bagian dari orang yang berpacaran, dan hati kita selalu menjadi hamba-hamba Allah yang senantiasa menjaga diri, dan semoga kita juga diberika jodoh orang yang selalu menjaga dirinya. Amiin.